Selasa, 19 Juni 2012

Lukisan lukisan  unik  yang berada pada  bebatuan  yang biasa di sebut oleh masyarakat sekitar adalah 'ILI KERE KERE'sangat indah serta menarik para wisatawan  yang tidak perna puas untuk mengunjungi tempat yang berjulukan 'ILI KERE KERE'  ini.
  
Ketika malam hari lukisan lukisan pada sisi sisi bebatuan 'ILI KERE KERE' sangat begitu indah 
dari jarak dekat maupun jauh karena lukisan ini disinari bulan, Dimana memperlihatkan lukisan tangan manusia  nampak bercayaha. dan kita dapat menikmati pemandangan pada malam hari.
Namun lukisan gambar yang berderetan di atas  sangat unik dan berbeda dari lukisan lainnya
yang berbentuk matahari ,Lukisan ini sangat unik ketika musim hujan' itu pun pada siang hari,
Maka lukisan ini nampak seperti matahari yang baru  terbit pada pagi hari,
dimana lukisan tersebut membuat orang penasaran untuk mencari tau tentang penyebapnya lukisan yang muncul secara tiba tiba dan menghilang  kurang lebih 10menit, baru muncul lagi.  
Profil ini adalah tebing bebatuan yang sisi sisinya di penuhi oleh ribuan lukisan unik yang tidak perna kita mengerti  tentang lukisan tersebut.
Pada saat kita mengujungi tempat yang berjulukan 'ILI KERE KERE'kita juga dapat menikmati pemandangan yang sangat tidak membuat kita bosan.
karena di sekeling di hiasi oleh hutan .dan laut biru yang begitu indah pada sore hari .
hutan yang terlihat sangat tebal  dimana terdapat binatang binatang  liar.
hutan inipun bermafaat pada  warga sekitar  untuk dijadikan tempat pencaharian sehari hari'.
 
 lukisan mirip sarang lebah, dan semua orang tidak akan pernah percaya bawah bentuk lukisan ini  mirip sarang lebah, tapi inilah tradisi dari jaman ke jaman yang tidak perna berubah,

Dari lukisan lukisan  di atas dapat bermafaat bagi saya yang  menjadi seorang arsitektur  untuk menjadikan 'IDE' dasar suatu rancang unik yang ada pada dunia  yang begitu berkembang dari  tahun ke tahun.
                                     Daerah  tutualah yang terdekat dengan  ILI KERE KERE
yang mempunyai alam yang begitu indah dan di kunjungi para wisatawan .

 
PESONA ABADI ARSITEKTUR ADAT BALI
Rumah adat Bali harus sesuai dengan aturanAsta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan.Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan, dan parahyangan. Untuk itu, pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut ‘’Tri Hita Karana’’. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.adapun aturan yang di terapkan dalam Asta Kosala Kosali :

Konsep pola ruang
















Objek Kajian













 




1.Arsitektur Tropis
Dari gambar diatas dapat kita simpulkan bahwa parameter Arsitektur tropis Dalam perancangan bangunan selain factor kenyamanan terdapat beberapa hal yang perlu di perhatikan antara lain :
1.Orientasi
















                Dari gambar diatas di jelaskan bahwa arah pandang bangunan  terhadap arah mata angin(nawa sanga )  berarah ke timur ini bertujuan sesuai dengan perletakan yang sudah dianjurkan